facewoman

Menlu AS Minta Oposisi Suriah Hormati Hak Kelompok Minoritas



Menlu AS Minta Oposisi Suriah Hormati Hak Kelompok Minoritas
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton mendesak anggota oposisi Suriah untuk meyakinkan pihak minoritas bahwa hak-hak mereka akan dihormati jika pemerintahan PresidenBashar al-Assad berakhir. Beberapa kelompok minoritas khawatir pemerintahan baru akan didominasi oleh Muslim Sunni.
Seperti diberitakan Reuters, Rabu (7/12/2011), Clinton menyampaikan pesannya ini saat berbicara dengan anggota Dewan Nasional Suriah (SNC), sebuah kelompok yang mencari transisi demokrasi setelah berakhirnya pemerintahan al-Assad dan ayahnya dalam 41 tahun terakhir.
Beberapa pihak merasa khawaitir dengan perubahan kepemimpinan di Suriah, termasuk sekte minoritas Alawit Assad dan Kristen, yang takut pemerintah baru mungkin akan didominasi oleh Muslim Sunni.
Apa yang dimulai sembilan bulan lalu sebagai protes damai menentang Assad, terinspirasi oleh gerakan di Tunisia dan Mesir, ini telah bergulir mendekati perang sipil.
“Jelas, transisi demokrasi tidak hanya mencakup penghapusan rezim Assad. Ini berarti pengaturan Suriah dalam aturan hukum dan melindungi hak-hak universal dari semua warga negara, terlepas dari perbedaan sekte, etnis atau jenis kelamin,” kata Hillary.
“Pihak oposisi Suriah yang terwakili di sini mengakui bahwa minoritas Suriah memiliki pertanyaan dan kekhawatiran tentang masa depan mereka dan bahwa mereka perlu diyakinkan bahwa Suriah akan lebih baik di bawah rezim toleransi dan kebebasan yang memberikan kesempatan serta menghormati martabat dan bukan atas dasar keinginan diktator,” jelasnya.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar