Pemimpin Israel Bersumpah Gagalkan Nuklir Iran
Dalam pidato mereka yang dikhususkan untuk Hari Peringatan Holocaust, para pemimpin Israel bersumpah akan mencegah Iran mendapatkan senjata nuklir. Mereka mengatakan program nuklir Iran adalah ancaman bagi keberadaan Negara Yahudi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, yang mengabaikan ancaman Iran tidak belajar apa pun dari kejadian Holocaust. Nuklir Iran menurutnya adalah ancaman bagi keberadaan Negara Israel dan juga seluruh dunia.
“Kami memiliki kewajiban untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ini kewajiban dunia, tetapi di atas itu semua ini adalah kewajiban kami. Kami tak akan pernah mengubur kepala kami di pasir, “ ujar Netanyahu seperti dilansir media online Rusia, Ria Novotis, Kamis (19/4).
Presiden Israel Shimon Peres juga mengatakan dalam pidatonya, ambisi nuklir Iran dikatakan sebagai pusat teror dan ancaman bagi perdamaian dunia.
“Kami biasa menjadi tanda tanya nantinya, hari ini kita adalah bangsa yang kuat. Tak ada alasan untuk meremehkan kemampuan baik yang nyata maupun tersembunyi, bahwa Israel harus berhadapan dengan ancaman (Iran),” kata Shimon Peres dalam pidatonya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, yang mengabaikan ancaman Iran tidak belajar apa pun dari kejadian Holocaust. Nuklir Iran menurutnya adalah ancaman bagi keberadaan Negara Israel dan juga seluruh dunia.
“Kami memiliki kewajiban untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir. Ini kewajiban dunia, tetapi di atas itu semua ini adalah kewajiban kami. Kami tak akan pernah mengubur kepala kami di pasir, “ ujar Netanyahu seperti dilansir media online Rusia, Ria Novotis, Kamis (19/4).
Presiden Israel Shimon Peres juga mengatakan dalam pidatonya, ambisi nuklir Iran dikatakan sebagai pusat teror dan ancaman bagi perdamaian dunia.
“Kami biasa menjadi tanda tanya nantinya, hari ini kita adalah bangsa yang kuat. Tak ada alasan untuk meremehkan kemampuan baik yang nyata maupun tersembunyi, bahwa Israel harus berhadapan dengan ancaman (Iran),” kata Shimon Peres dalam pidatonya.
Categories:
News
0 Comments
