Nasib Tragis Tiga Pemain Terbaik Dunia
Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka merupakan pemain yang menguasai penghargaan pesepakbola terbaik dunia versi FIFA dalam lima tahun terakhir. Ricardo Kaka menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA pada 2007. Sedangkan Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia pada 2008. Setelah itu, Messi memborong penghargaan tersebut selama tiga tahun beruntun. Namun, dua pesepakbola terbaik di dunia itu mengalami nasib yang sama dalam semifinal liga Champions 2011/2012. Ketiganya jadi pesakitan karena gagal mengeksekusi tendangan pinalti.
Messi gagal menjebol gawang kiper Chelsea Petr Cech dari titik putih. Tendangannya hanya menerpa mistar gawang Cech, yang sebenarnya sudah salah posisi. Kegagalan Messi tersebut juga memupus peluang Barcelona lolos ke final. Andaikan Messi mampu menjalankan tugasnya dengan baik, maka Barcelona akan unggul 3-1 dan berpeluang menang karena Chelsea hanya tampil dengan 10 orang.
Nasib yang sama dialami Ronaldo selang satu hari kemudian. Ketika pertandingan harus diselesaikan melalui adu pinalti, Ronaldo dipercaya menjadi eksekutor pertama Real Madrid. CR7 punya rekor fantastis dalam urusan mengambil pinalti sejak membela Madrid. Dia tidak pernah gagal dalam 25 kali menjadi algojo secara beruntun. Namun, Manuel Neuer menghancurkan rekor Ronaldo tersebut saat menepis tendangan CR7 yang mengarah ke pojok kanan gawang.
Setelah Ronaldo, pemain terbaik dunia FIFA 2008 gagal, berikutnya giliran Kaka yang juga bernasib buruk. Pemain terbaik dunia 2007 itu memutuskan untuk mengarahkan bola ke posisi yang sama seperti yang diambil Ronaldo. Lagi-lagi, Manuel Neuer mampu mengantisipasi tendangan tersebut. Semifinal liga Champions 2011/2012 sudah berakhir dan Bayern Munich akan melawan Chelsea di partai pamungkas. Namun, semifinal liga Champions musim ini akan dikenang sebagai kegagalan tiga pemain terbaik dunia dalam mengambil tendangan pinalti.
Categories:
Soccer
0 Comments
