facewoman

Tips dan Cara Pemeliharaan Turbocharger

PEMELIHARAAN TURBOCHARGER


Turbocharger adalah bagian yang dibuat dengan presisi, tetapi memiliki desain sangat sederhana, dan dapat bertahan lama bila diperhatikan bagaimana cara menggunakan dan perawatannya. Turbocharger dioperasikan di bawah kondisi yang luar biasa, yaitu turbine wheel berhubungan dengan gas bekas yang mempunyai temperatur sekitar 900°C ketika berputar pada beban maksimum pada kecepatan putaran sampai 100.000 rpm. Oleh karena itu yang paling mempengaruhi terhadap kemampuan dan ketahanan turbocharger adalah pelumasan pada bantalannya yang menjamin turbine dan compressor wheel.




Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemeliharaan Turbocharger :

a. Apabila mesin berputar dan tutup saringan udara atau selangnya dilepas, maka partikel-partikel atau benda asing (kotoran) akan masuk dan dapat merusak turbine dan compressor wheel yang berputar pada
kecepatan tinggi.

b. Apabila turbocharger tidak berfungsi dan harus diganti, pertama periksalah item berikut ini,
kemungkinan merupakan penyebab dan diperlukan perbaikan :
• Kuantitas dan kualitas oli mesin
• Kondisi bagaimana turbocharger digunakan
• Saluran oli ke turbocharger

c. Sebelum melepas turbocharger, sumbatlah saluran-saluran intake dan exhaust serta
saluran masuk oli (oil inlet) untuk mencegah masuknya kotoran atau komponen lainnya.

d. Perhatikan saat melepas dan memasang kembali turbocharger. Jangan menjatuhkan atau memukulkannya pada benda lain, atau memegang pada bagian-bagian yang mudah berubah bentuk seperti : actuator,
rod dan sebagainya.

e. Bila mengganti turbocharger, periksa apakah ada kotoran karbon dalam pipa oli dan bila
perlu bersihkan atau ganti pipa-pipa olinya.

f. Bila mengganti turbocharger masukkan 20 cc oli ke dalam saluran masuk oli pada
turbocharger dan putar compressor wheel dengan tangan beberapa kali untuk
meratakan oli pada bantalan-bantalan.

g. Setelah mengoverhaul dan merakit kembali atau mengganti mesin, hentikan pengiriman
bahan bakar, putar mesin selama 30 detik untuk mendistribusikan oli pada mesin. biarkan
mesin pada putaran idle selama 60 detik.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar